Selasa, 21 April 2009

Session 4, Chapter 7


e-procurement


Pengertian

Istilah e-procurement, yang tidak lain adalah pengadaan barang dan jasa (lelang) melalui internet pastilah sudah sering didengar pada masa kini. Bahkan rasanya sistem e-procurement telah menjadi salah satu jargon yang cukup popular di berbagai bidang industri khususnya di era e-government saat ini.

Pada dasarnya e-procurement berkembang dengan adanya kemajuan dari Tekonologi Informasi yaitu Internet. Berkat internet inilah antara pihak perusahaan dan pihak supplier tidak perlu bertatap muka untuk proses pengadaan barang maupun jasa. Mulai dari pendaftaran, penawaran, penyanggahan hingga penentuan pemenang bisa dilakukan dengan sangat sederhana yaitu, secara on line atau hanya membuka situs web yang dituju. Beberapa kendala dari sebuah proses transaksi seperti, komunikasi, jarak dan waktu akhirnya bisa diminimalisasi berkat adanya sebuah kemajuan teknologi.

Pembelian dan penjualan online mengefisienkan proses pengadaan dan mengurangi biaya operasi dengan mengurangi pengeluaran untuk waktu administrasi dan memperpendek birokrasi. Manfaat dari e-procurement ini dapat mampu menghemat berbagai macam sudut, baik dari segi biaya ataupun waktu lelang sampai dengan kemampuan mengelola sistem pemasokan di sebuah perusahaan yang akan semakin baik hingga pada akhirnya akan memberikan profitability yang tinggi bagi perusahaan.
Penerapan e-procurement mendorong upaya transaksi dari pusat pembuat pesanan hingga titik kebutuhan pada pengguna desktop bisnis. Hal ini memastikan kesesuaian terhadap perjanjian dengan supplier yang dipilih melalui katalog online yang mana dilihat-lihat oleh para pengguna untuk menemukan item yang dibutuhkan.


Fitur-fitur utama e-procurement :

• Katalog elektronik untuk item-item standar / inti.
• Kemampuan punch-out ke situs-situs web pemasok untuk produk-produk yang dinamis / bermacam-macam.
• Memunculkan kembali daftar-daftar permintaan / belanja untuk item-item yang dibeli secara teratur.
• Jalur-jalur persetujuan yang menyatu (built-in) untuk menjalankan kendali anggaran belanja.
• Kemampuan untuk memberi laporan informasi manajemen yang detil

(Sumber : http://ebisnis.wordpress.com/materi/e-procurement/)


Beberapa keuntungan yang didapat dari e-procurement :

• Mengurangi Cost dan menghemat waktu
1. Pengurangan dari cost itu bisa diperoleh karena perusahaan berhasil memperoleh harga yang optimal dari setiap supplier pada setiap lelang barang / jasa yang dilaksanakan dengan hanya mengecek pada web site yang dituju.
Mengurangi biaya-biaya transaksi dengan menggunakan teknologi untuk mengotomatisasikan proses-proses, yang mana masih tercetak (paper-based), dan untuk mengecilkan, dan menstandarisasi proses-proses dan dokumentasi.
Untuk mengefektifkan penggunaan sumber daya manusia dalam proses pengadaan.

2. Menghemat waktu, karena antara pihak perusahaan dan pihak supplier tidak harus bertemu muka untuk mengadakan kesepakatan.

• Mengurangari tingkat kesalahan pemesanan
E-procurement secara dramatis mengurangi kecenderungan kesalahan pengguna dalam proses pengadaan barang, karena pesanan-pesanan dibuat dengan memilih item-item yang ada di katalog dalam sistem. Transaksi elektronik disampaikan antara supplier dan perusahaan dengan sistem pemasok yang tidak membutuhkan campur tangan manusia. Hal ini mengurangi peluang pesanan diterjemahkan secara tidak tepat, harga-harga tidak tepat, atau item-item dalam katalog sudah usang dan tidak diproduksi lagi pada waktu pemesanan.

Jadi dapat diambil kesimpulan bahwa sistem e-procurement adalah ”rangkaian dari keseluruhan proses transaksi yang dilakukan antara pihak penjual (supplier) dan pihak pembeli (perusahaan) berbasis elektronik (online). Dengan adanya e-procurement pada akhirnya akan memberikan profitability yang tinggi bagi perusahaan.

Selasa, 14 April 2009

Session 3, Chapter 5


THE SIX STRATEGY ANALYSIS
www.studiohp.com


1. E-business channel priorities

CC (click and come) : Sell their product online via website or phonecall, and have a store so the buyer can come to buy directly

2. Organizational restructuring and capabilites

Develop and maintain the web by themself

3. Business, Service and revenue models

Business model : www.studiohp.com provide online service for many things electronic item such as, handphone, PC, GPS, etc. with the simple payment (transfer of banking)

Service model : www.studiohp.com provide delivery service for the customer who bought their product

Revenue model : Get margin provided by the distibutor of the number of electronic sales from their website

4. Marketplace restructuring

Buy side : No
Sell side : Buyer transfer the amount (not using credit card) and seller send the items by courier

5. Market and product development strategies

Market Indonesia territory

6. Positioning and Differentiation Strategies
  • product performance : Sell product with detail specification and buyer can negotiate about the price by phone
  • relationship excelence : Communication via website, mail, phone, or direct

Selasa, 07 April 2009

Session 2, Chapter 3 & 4

Question:

Create a summary guide for a small retailer company about the stages that are necessary in the creation of a web site and the management issues involved.

Answer:

Beberapa arahan yang menurut saya penting untuk diketahui dan di analisa untuk membuat suatu website dari perusahaan retail kecil.

Disini saya mengambil contoh perusahaan aksesoris yang belum memiliki website untuk memperkenalkan produk-produknya dan memasarkannya di dunia maya.

Beberapa panduan yang perlu diperhatikan, antara lain:

  • Tahap 1, Penetapan Business Plan

Dalam pembuatan website harus menetapkan produk, pangsa pasar, perilaku pasar (consumer behaviour), agar website yang akan dirancang sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan tidak melenceng dari business plan yang sudah ada.

Jenis produk yang akan ditawarkan adalah berbagai macam aksesoris mulai dari kalung, gelang, cincin, anting, bros, tiara, dll.

Pangsa pasar yang akan dilirik adalah perempuan kaum remaja anak muda hingga wanita dewasa yang demand akan aksesoris ini sangat tinggi untuk menunjang penampilannya.

Perilaku pasar disini adalah, bagaimana kecenderungan pangsa pasar tadi untuk mengakses website perusahaan. Apakah mobile di handphone melalui Blackberry contohnya, ataupun menggunakan Personal Computer seperti biasa (untuk menentukan format website, agar dapat diakses dimana saja dan kapan saja).

  • Tahap 2, Kerjasama dengan Web Consultan

Disini dimaksud, bahwa Web consultan dapat membantu perusahaan retail kecil untuk mengimplementasi kan website tersebut. Dibutuhkan jasa ini karena pada umumnya perusahaan retail kecil sangat awam mengenai pembangunan dari website.

  • Tahap 3, Menetapkan software website, nama domain dan hosting

  • Tahap 4, Mempublikasikan website

Bagimana cara penyampaian, pengenalan dan pendekatan website kepada pangsa pasar yang telah diteapkan, dapat dijelaskan bahwa:

Bagaimana cara konsumen tahu akan keberadaan dari website yang akan dikeluarkan ini. Salah satu nya cara adalah dengan masuk ke dalam situs petemanan (contohnya, Facebook, Friendster, dll). Karena pada masa kini, mayoritas kaum remaja anak muda hingga wanita dewasa memiliki situs pertemanan ini, tentu saja ini dapat membantu sebagai media penyampaian, pengenalan dan pendekatan website.

  • Tahap 5, Pendekatan konsumen

Melakukan polling, bagaimana cara pembayaran yang konsumen sukai agar dapat tersedia (contohnya, tunai, transfer, credit card, dll)

Menentukan bagaimana pengiriman barang sampat kepada tangan konsumen (contohnya, store, paket, dll)

  • Tahap 6, Maintain website

Menjaga maintain web dan kepuasan pelanggan (Customer satisfaction) sangat penting untuk dilakukan karena untuk menjaga hubungan baik dan kepercayaan dari pihak konsumen terhadap website kita yang sangat berkaitan erat dengan produk yang ditawarkan.

Main of Managerial Issues:

Hal utama yang harus diperhatikan

Penjelasan

Tipe bisnis yang seperti apa yang akan dikembangkan?

Purchasing online, CRM

Teknologi apa yang digunakan?

Email, web-based order, EDI

Bagaimana cara mendapatkan kualitas servis yang baik dalam aplikasi?

Real-time update informasi, kecepatan akses, keamanan website

Dimana mempublikasikan aplikasi?

Hosting publik

Suport akses Flatform yang digunakan?

Mobile access

Standard teknologi yang digunakan?

Macromedia (desain dan pemrograman)

My SQL (database)

Apache (Web server)

Bagaimana mengatur content dan kualitas dari data yang ditampilkan?

Maintain setiap saat

Bagaimana mengatur akses karyawan ke

website?

Memberikan user dan password kepada para karyawan

Bagaimana menjaga keamanan data?

Enkripsi